JANGAN LUPA DI SHARE BIAR MENDAPAT PAHALA, MASIH BANYAK YANG BELUM TAU CARA SHALAT JENAZAH
Shalat jenazah adalah doa seorang shalat terakhir kali sebelumnya sang manyat masuk kedalam liang lahat, sungguh sedih jika kita tidak bisa menghatar saudara kita ketempat peristirahatan terakhirnya dengan doa yang berupa shalat jenazah, apalagi yang meninggal adalah orang tua kita atau orang terdekat dengan kita, alangkah sedihnay lagi jika alasan kita ngak shalat adalah karena tidak bisa tatacara shalatnya. Walaupun kita jarang melaksanakan shalat jenazah, maka tak ada salahnya, melalui blog ini, Saya akan menuliskan doa atau bacaan shalat jenazah dan artinya secara lengkap, baik dalam huruf arabnya maupun dalam transliterasinya. Karena sangat jarang dipakai, terkadang banyak orang yang lupa bacaan shalat jenazah tersebut terutama doa yang dibaca setelah takbir ke 3 dan ke 4. Oleh karenanya, mungkin dengan artikel ini, diharapkan bisa membantu mengingat kembali bacaan-bacaan tersebut.
Pada dasarnya shalat jenazah hukumnya adalah fardhu kifayah, yang artinya jika telah ada sebagaian orang islam yang mengerjakannya maka terlepaslah beban bagi orang islam yang lain, akan tetapi tidak salah jika kita menjadi orang yang melepaskan hukum untuk orang lain.
Baiklah Saya mulai, berikut ini bacaan sholat jenazah dan artinya yang Saya susun secara tertib.
Bacaan niat shalat jenazah
Niat shalat jenazah, boleh dilafadzkan bagi yang suka, bagi yang tidak suka, cukup dalam hati saja.
Baiklah Saya mulai, berikut ini bacaan sholat jenazah dan artinya yang Saya susun secara tertib.
Bacaan niat shalat jenazah
Niat shalat jenazah, boleh dilafadzkan bagi yang suka, bagi yang tidak suka, cukup dalam hati saja.
اُصَلِّي علي هذا الَميّتِ ِلله تعالي
Ushallii 'alaa haadzal mayyiti lillaahi ta'aala
Aku niat menshalatkan mayyit ini, karena Allah Ta'aala
Lafadz
هذا الَميّتِ /haadzal mayyiti diganti dengan هذه الَميّتِة /haadzihil mayyitati
jika mayatnya perempuan.
Bacaan setelah takbir pertama.
Setelah takbir pertama, bacaan yang dibaca adalah surat Al Fatihah. Menurut ulama fiqih yang shahih, bacaan Fatihah dalam shalat jenazah tidak diawali dengan bacaan iftitah dan tidak disertai membaca surat pendek setelahnya, seperti halnya shalat pada umumnya. Namun disunatkan membaca ta'awwudz dahulu sebelum membaca Fatihah.
Setelah takbir pertama, bacaan yang dibaca adalah surat Al Fatihah. Menurut ulama fiqih yang shahih, bacaan Fatihah dalam shalat jenazah tidak diawali dengan bacaan iftitah dan tidak disertai membaca surat pendek setelahnya, seperti halnya shalat pada umumnya. Namun disunatkan membaca ta'awwudz dahulu sebelum membaca Fatihah.
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
A'uudzubillaahi minasy syaithaanir rajiim
Aku berlindung dari syaitan yang terkutuk
Lalu selanjutnya membaca surat Al Fatihah.
Bacaan setelah takbir ke dua.
Bacaan setelah takbir kedua yaitu membaca shalawat kepada Nabi.
أللهم صَلِّ علي محمد وعلي ألِ محمد كما صَلَيْتَ علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم وبارِكْ علي محمد وعلي أل محمد كما باركت علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد
Allaahumma shalli 'alaa muhammadin, wa 'alaa aali muhammadin, kamaa
shallaita 'alaa ibraahiima, wa 'alaa aali ibraahiima. Wa baarik 'alaa
muhammadin, wa 'alaa aali muhammadin, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima,
wa 'alaa aali ibraahiima. Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya,
sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan
keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah
berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau
umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan
keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
Bacaan setelah takbir ke tiga
Setelah takbir ke tiga, membaca doa di bawah ini :
اللهم اغْفِرْ لَهُ وارْحَمهُ وعافِهِ واعفُ عنه وأَكْرِمْ نُزولَهُ ووسِّعْ مَدخلَهُ واغْسِلْهُ بِماءٍ وثَلْج وبَرَدٍ ونَقِهِ من الخَطايا كما يُنَقَي الثَوبُ الأَبْيَضُ مِنِ الدَنَسِ وأَبْدِلْهُ دارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وأَهْلًا خَيْراً من أهلِهِ وَزَوْجًا خَيْراً مِن زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ القَبْرِ وعَذَابَ النارِ
Allaahummaghfirlahu, warhamhu, wa 'aafihi, wa'fu 'anhu, wa akrim
nuzuulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bimaa-in watsaljin wabaradin,
wanaqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi,
wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa
zaujan khairan min zaujihi, waqihi fitnatal qabri wa 'adzaabannaar.
Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah
kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburannya, cucilah
kesalahannya dengan air, es dan embun sebagaimana mencuci pakaian putih
dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah
keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan
isri yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur dan siksa neraka.
Bacaan setelah takbir ke empat
Setelah takbir ke empat, membaca doa di bawah ini :
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ
Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu, walaa taftinnaa ba'dah
Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya.
Bacaan salam.
Setelah membaca doa takbir ke empat, bacala salam.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh
"Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya semoga untuk kalian semua"
TERIMA KASIH
..
.