MAKNA DARI SETIAP GERAKAN MATA
Pernahkah Anda memperhatikan pada saat Anda menanyakan sebuat alamat
yang Anda ingin tuju kepada orang lain dan orang tersebut menjelaskan
rute yang Anda harus lalui sambil matanya melirik ke arah kiri atas?
Atau apakah Anda pernah memperhatikan bahwa orang yang sedang sedih
karena suatu hal, matanya lebih sering melihat ke kanan bawah?
Hanya perlu beberapa detik saja untuk mendapatkan kesan pertama dari sebuah pertemuan, Saat sedang berjalan,
tersenyum, ataupun berjabat tangan, kebanyakan orang membentuk kesan
pertama mereka di saat-saat yang singkat ini. Pada saat yang singkat ini komunikasi yang paling bagus dijalankan adalah komunikasi nonverbal yang mampu memberikan nilai lebih dan pengaruh, menurut para ahli semua yang tidak kita
ungkapkan selain secara verbal adalah kita ungkapkan dengan bahasa
tubuh, dan yang paling kuat dari bahasa tubuh adalah MATA. Benarlah
kata orang tua dahulu jika Mata adalah jendelanya hati. Mata kita ini sering mengungkapkan lebih dalam dan jauh tentang
pikiran dan perasaan pribadi daripada kata-kata kita. Inilah alasan kita
mempertahankan kontak mata dengan sang pewawancara dalam interview
kerja , tak lain ini dilakukan agar pribadi kita memancarkan kepercayaan
diri. Atau tahukah anda saat kita diberi saran agar anak-anak tidak menatap
terlalu lama pada anjing peliharaan sesorang, sebab menatap lama pada
anjing itu adalah bentuk intimidasi dan menunjukkan dominasi.
Kedua contoh di atas adalah bahasa mata umum yang kebanyakan orang menyadari dan secara sadar mengontrolnya. Jadi, ternyata kita dapat pelajaran tentang ekspresi bawah sadar dari dan dengan mengamati mata seseorang.
Ketika Seseorang Berbohong
Sebuah laporan pada 2010, dua penelitian yang dilakukan di seluruh
dunia yang diterbitkan dalam Journal of Psychology Lintas Budaya,
menemukan satu kepercayaan umum di seluruh 75 negara dan 43 bahasa yang
berbeda yaitu “pembohong akan menghindari tatapan mata”.
Fokus pada wajah Untuk Mengetahui Kebohongan
– Perhatikan gerakan mata seseorang.
Biasanya kebohongan bisa ditandai berdasarkan gerakan mata saat
seseorang sedang mengingat-ingat sesuatu atau mengarang cerita. Ketika
orang sedang mengingat detail sesuatu, matanya bergerak ke kiri jika ia
tidak kidal. Jika orang itu tidak kidal sedang mengarang cerita, matanya
akan bergerak ke kanan. Kebalikannya terjadi pada orang kidal. Orang
kidal cenderung berkedip lebih cepat ketika sedang berbohong. Hal ini
lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Tanda kebohongan
lainnya adalah sering menggosok-gosokkan mata.
– Perhatikan kelopak mata.
Ketika seseorang melihat atau mendengar sesuatu yang tidak disetujui,
saat berkedip kelopak matanya cenderung terpejam lebih lama daripada
biasanya. Namun, hal ini bisa berubah dalam hitungan menit, jadi Anda
perlu tahu bagaimana seseorang berkedip secara normal dalam situasi yang
tidak tertekan untuk perbandingan yang lebih akurat. Jika tangan atau
jarinya mengarah ke mata, hal ini mungkin bisa menjadi indikator lain
untuk mencoba “menutupi” kebenaran.
– Hati-hati dalam menilai kejujuran pernyataan seseorang hanya
berdasarkan gerakan mata saja.
Beberapa kajian ilmiah terbaru meragukan
pendapat bahwa mata yang melihat ke arah tertentu merupakan petunjuk
yang tepat bahwa seseorang sedang berbohong. Banyak ahli percaya bahwa arah mata adalah indikator kejujuran yang secara statistik tergolong lemah. percobaan telah dilakukan dan menunjukkan Mata hanya akurat
mendeteksi kebohongan 54 persen sehingga tidak menjadi metode deteksi
yang handal. Blake Eastman, ahli bahasa tubuh dan pendiri The Nonverbal Group,
setuju Anda tidak dapat menggunakan kontak mata sebagai dasar untuk
membuat asumsi. “Bisa jadi mereka berpaling karena mereka tidak nyaman dengan apa yang terjadi,” katanya. Indikasi lain dari berbohong adalah menurunnya tingkat berkedip
akibat kelebihan beban kognitif, yaitu teori bahwa ketika seseorang
menjadi kewalahan dengan berpikir (atau menciptakan kebohongan), tingkat
berkedip secara dramatis berkurang. Namun, seperti tatapan keengganan
atau kontak mata yang luar biasa kuat, penurunan tingkat berkedip, juga,
bervariasi untuk setiap individu. Peningkatan tingkat ritme kedipan mata, dalam beberapa kasus, adalah
indikasi lain yang kuat bahwa kita berhasrat pada seseorang. Bagi
sebagian orang, berkedip semakin meningkat ketika mereka sedang gembira,
Eastman menjelaskan, begitu konsisten berkedip (lebih dari rata-rata 10
berkedip per menit) mungkin tanda lain seseorang tertarik kepada Anda. Sebagai informasi tambahan lainnya pelebaran pupil, ritme tingkat
berkedip,dan lama tatapan adalah sebuah tanda seseorang itu antusias dan
lebih dalam lagi mungkin jatuh cinta pada anda.
TERIMA KASIH
..
.