MAU REZeKI LANCAR? HINDARI PERKARA INI
Menurut para ulama rezeki adalah “apa saja yang bisa dimanfaatkan
(dipakai, dimakan, atau dinikmati) oleh manusia”. Rezeki dengan demikian
meliputi uang, makanan, ilmu pengetahuan, rumah, kendaraan, pekerjaan,
anak-anak, isteri, kesehatan, ketenangan, dan segala sesuatu yang dirasa
nikmat dan membawa manfaat bagi manusia. Selama ini orang banyak
mengkaitkan rezeki dengan uang. Hal ini tidak seluruhnya salah, karena
pada saat ini dengan uang (fulus), orang bisa meraih kenikmatan dan
memperoleh manfaat duniawi dan ukhrawi apa saja. Rezeki merupakan
kelengkapan yang pasti dikaruniakan oleh Allah swt. kepada makhluk yang
hidup di dunia, khususnya manusia. Sebagaimana ajal, keberadaan rezeki
manusia telah dijamin oleh
Allah swt. Sabda Rasulullah saw. memperingatkan:يَاأَيُّهَا النَّاسُ ! اِتَّقُوا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِى الطَّلَبِ ؛ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوْتَ حَتَّى تَسْتَوْفِيَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا . فَاتَّقُوْا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِى الطَّلَبِ : خُذُوْا مَا حَلَّ وَدَعُوْا مَا حَرُمَ – رواه ابن ماجه والحاكم
"Wahai sekalian manusia, takutlah kepada Allah dan lakukanlah keanggunan dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya jiwa manusia tidak akan mati sehingga disempurnakan rezekinya, walaupun ia lamban dalam bergerak mencarinya. Takutlah kepada Allah dan lakukanlah keanggunan dalam mencari rezeki. Ambillah rezeki yang halal dan tinggalkanlah rezeki yang haram." (H.R. Ibnu Majah dan Al-Hakim)
Dalam Hadis lain rasullah juga menjelaskan bahwa ada penghalang sehingga rezeki tidak langsung bisa menghampiri kita sebagaimana sebuah hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam Sunannya jilid II
halaman 489 nomor 4087 dari jalur Ali bin Hasan. Ali bin Hasan
mendapatkan cerita dari Waki’, dari Sufyan, dari Abdullah bin Isa, dari
Abdullah bin Abil Ja’di, dari Tsauban (budak yang dimerdekakan
Rasulullah saw.), dari Rasulullah saw. Secara lengkap, hadits tersebut
berbunyi:
لاَ يَزِيْدُ فِى الْعُمْرِ إِلاَّ الْبِرُّ وَلاَ يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلاَّ الدُّعَاءُ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيْبُهُ
"Tidak dapat menambah usia kecuali kebaikan. Tidak bisa menolak ketentuan (takdir) kecuali doa. Sesungguhnya seorang manusia kerap terhalang dari rezeki disebabkan dosa yang dilakukannya."
لاَ يَزِيْدُ فِى الْعُمْرِ إِلاَّ الْبِرُّ وَلاَ يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلاَّ الدُّعَاءُ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيْبُهُ
"Tidak dapat menambah usia kecuali kebaikan. Tidak bisa menolak ketentuan (takdir) kecuali doa. Sesungguhnya seorang manusia kerap terhalang dari rezeki disebabkan dosa yang dilakukannya."
Dosa-dosa tersebut bisa dosa
kepada Allah dan bisa juga dosa kepada sesama manusia. Bila anda merasa
rezeki anda seret, cobalah identifikasi diri anda apakah anda melakukan
salah satu atau beberapa dosa besar yang akan kami kutip satu persatu
dari ustaz Yusuf Mansur. Apa saja dosa-dosa besar tersebut hingga
dapat menjadi penghambat turunnya rezeki dari Allah? Silakan
indetifikasi diri anda apakah anda pernah melakukan dosa besar yang
pernah diuraikan oleh ustaz Yusuf Mansur berikut ini :
1. Syirik (Menyekutukan Allah)
Syirik adalah dosa besar penghalang
rezeki, syirik adalah dosa yang tidak diampuni. Apabila ada orang yang
meninggal dalam keadaan masih syirik maka ia akan berada dalam neraka
selamanya.
2. Meninggalkan Sholat
Sholat adalah wajib, meninggalkan sholat
adalah dosa besar. Ada baiknya anda selalu menjaga sholat anda, sebisa
mungkin ditunaikan. Sebaiknya ketika panggilan Allah (azan) berkumandang
segeralah penuhi panggilannya, jangan ditunda. Nggak mau juga kan
rezekinya ditunda oleh Allah.
3. Durhaka Kepada Orang Tua
Surga ditelapak kaki ibu, durhaka kepada
kedua orang tua sama saja menjauhkan diri dari surga. Sekaligus
menjauhkan dari rezeki yang halal.
4. Zina
Bagaimanapun jangan pernah melakukan zina. Hukuman orang yang berzina sangatlah berat dan juga termasuk dari dosa besar.
5. Rezeki Haram
Perolehlah rezeki dengan cara yang halal,
dengan usaha yang halal. Rizki yang diperoleh secara haram bisa memutus
rezeki halal karena reseki haram adalah termasuk dosa besar penghalang
rezeki halal.
6. Minum Khamr
Minuman keras atau khamr merupakan
minuman yang memabukkan. Terdapat banyak hal yang mudharat pada khamr
ini. Jauhilah khamr karena Allah.
7. Memutus Silaturahim
Memutus silaturahim merupakan hal yang
menghalangi rezeki, sebaliknya menyambung silaturahim adalah hal yang
mendatangkan rezeki.
8. Menuduh dan Bersaksi Palsu
Hati hati dengan ucapan anda, mulutmu
harimaumu. Terkadang mulut susah untuk dikendalikan, tapi cobalah
berkata yang baik atau diam.
9. Kikir dan Pelit
Kikir merupakan dosa penghalang rezeki,
jauhilah kikir. Sebaliknya dermawan, suka menolong merupakan sikap yang
mendatangkan rezeki.
10. Ghibah
Ghibah atau gosip, membicarakan keburukan orang merupakan dosa besar! Awas, ghibah juga bisa dalam acara televisi lho.
TERIMA KASIH
..
.