CEWEK UNTUK DIPACARIN VS CEWEK UNTUK DINIKAHIN
Pernikahan adalah hal yang sangat sacral bagi
setiap orang, tidak ada orang yang berkeingin gagal dalam pernihkahan yang
dilakuin semua manusia berharap kebahagian selepas melakukan prosesi
pernikahan. Bagi wanita, memutuskan untuk menjalani komitmen pernikahan adalah
sebuah hal besar yang diambil dalam hidup. Selepas menikah, hidup tidak akan
lagi sama baginya. Akan ada nyawa-nyawa lain yang bergantung pada keputusan di
tanggannya. Karena itu, hanya wanita yang siap secara mental dan fisik-lah
yangberani mengambil langkah besar ini.
Apa sih yang membedakan wanita yang siap menikah
dan cewek yang belum siap berkomitmen seumur hidup? Dalam tulisan ini kita akan
memaparkan beberapa ciri-cirinya. Siap-siap cek ke diri sendiri sembari deg-deg
an ya, cewek-cewek. Buat kamu yang cowok, cek juga yuk apakah pasanganmu sudah
masuk ke
kriteria “siap dinikahi” atau baru siap untuk dipacarin.
kriteria “siap dinikahi” atau baru siap untuk dipacarin.
1. Cewek yang Siap Menikah AkanBenar-BenarMenghargai Komitmen
Kesiapan menikah ditunjukkan lewat penghargaan
terhadap komitmen. Cewek yang sudah siap menikah tahu dengan pasti arti penting
sebuah komitmen. Dia tidak akan main-main dengan hal yang satu ini. Setia,
bertanggung jawab dan dapat dipercaya oleh pasangan adalah ciri-ciri yang
dimiliki oleh cewek yang memang sudah siap menikah.
2. Cewek yang Siap Menikah Dia Bisa Berkompromi
Dia bisa dia diajak
berkompromi. Kemampuan untuk berkompromi adalah hal mutlak yang dibutuhkan
dalam sebuah pernikahan. Bagaimana tidak, sebuah ikatan pernikahan secara tidak
langsung akan menyatukan 2 kepala jadi satu. Dalam prosesnya, pasti ada silang
pendapat dan ketidaksepahaman yang hanya bisa diselesaikan lewat kompromi.
Cewek yang hanya layak jadi pacar akan sulit
melakukan kompromi terhadap hal-hal yang bertentangan dengan keinginannya.
Kalau ada yang tidak sesuai, ia akan memilih ngambek hingga
pasangannya mau mengikuti kemauannya. Nah, hal macam ini tidak akan dilakukan
oleh cewek yang sudah siap menikah. Setiap ada perbedaan pendapat, cewek yang
istri-able mau duduk bersama dan mendengar pendapat pasangannya. Ia
juga tidak keberatan menurunkan tuntutannya demi mencapai jalan tengah yang
bisa diterima kedua belah pihak.
3. Cewek yang Cocok Jadi Pacar Akan Banyak Menuntut, Sementara CewekIstri-Able Akan Menghargai Kemampuan Pasangan
Cewek yang memiliki
komitmen kuat untuk menikah akan menerima calon suaminya dengan apa adanya. Sangat
wajar apabila seseorang memiliki ekspektasi terhadap pasangan romantisnya.
Semua orang tentu punya gambaran ideal tentang hal apa yang dia harapkan akan
didapatkan dari pasangan. Perbedaan kualitas antara wanita siap menikah dan
hanya cocok jadi pacar terlihat saat pasangannya tidak bisa memenuhi ekspektasi
yang dimilikinya.
Cewek yang masih punya pola pikir pacaran-mindedakan
berusaha menuntut pasangannya, sampai dia bisa memberikan apa yang diinginkan.
Sementara cewek yang sudah siap dinikahi akan berusaha menempatkan dirinya di
posisi pasangan sebelum menuntut lebih jauh. Contohnya, ada seorang cowok yang
tidak bisa membelikan pacarnya kamera polaroid sebagai hadiah ulang tahun
karena gajinya habis untuk reparasi mobil. Cewek yang hanya cocok dijadikan
pacar akan terus merengek sampai si pria membelikan hadiah yang sudah
dijanjikan. Sementara wanita yang sudah siap menikah akan berusaha memahami kondisi
pasangannya. Dia bisa menerima bahwa terkadang ada hal lain yang harus jadi
prioritas.
4. Cewek yang Layak Diperistri Tahu Betul Bagaimana Caranya Menempatkan Diri
Dia tahu caranya
menempatkan diri. Menjadi istri berarti tahu bagaimana cara menempatkan diri di
sisi suami. Mulai dari cara bicara, bersikap di depan orang lain, cara
berpakaian dan berdandan, hingga bagaimana membawa diri ditengah rekan dan
keluarga pasangan. Kemampuan menempatkan diri ini tidak bisa datang begitu
saja. Butuh kerendahan hati dan usaha keras untuk bisa menyesuaikan diri.
Cewek yang sudah siap dinikahi tidak akan keberatan
saat harus repot belajar sedikit Bahasa Batak, demi mengambil hati calon mertua
yang kebetulan berasal dari Medan. Dia juga bisa dengan mudah membaur dengan
teman dan kolega pasangan, yang bahkan belum dikenal sebelumnya. Dia punya
kelenturan sosial yang tinggi. Cewek yang siap menikah punya kelenturan sosial
yang tinggi. Dia gak bakal malu-maluin deh kalau dibawa ke berbagai kesempatan.
Sementara cewek yang orientasinya masih sekedar pacaran, akan enggan berusaha
untuk masuk ke dalam lingkungan pasangan. Keengganan ini disebabkan oleh pola
pikirnya yang masih memandang hubungan sebagai urusan 2 orang semata. Cewek
yang masih belum punya orientasi menikah belum menyadari bahwa penerimaan
orang-orang terdekat akan membawa pengaruh besar dalam hubungan yang sedang
dijalani.
5. Cewek yang Asyik Dijadikan Pacar Akan Mengumbar Masalah Ke Media Sosial, Sementara Calon Istri yang Baik Akan Berusaha Menyelesaikannya Denganmu
Masalah kalian tidak akan
diumbar ke public, tidak ada hubungan cinta yang akan berjalan mulus-mulus
saja. Setiap ikatan pacaran pasti punya konflik di dalamnya. Namun, dari
permasalahan itulah sepasang kekasih bisa belajar bagaimana menyesuaikan diri
dengan kekurangan dan kelebihan pasangan. Menyelesaikan masalah secara
bersama-sama justru bisa jadi jalan untuk saling mengenal kepribadian.
Perbedaan perempuan yang sudah siap dan belum
siap menikah terletak pada responnya saat menghadapi masalah. Cewek yang cocok
dijadikan pacar akan cenderung mengumbar masalah tersebut pada banyak orang.
Mulai dari curhat terselubung di media sosial sampai menceritakannya secara
gamblang pada teman-temannya.Dia merasa dengan melakukan itu, pasangannya akan
sadar kemudian berbuat sesuatu demi memperbaiki keadaan.
Waanita yang sudah
berkomitmen unutk menikah akan berusaha menyelesaikan masalah diantara kalian
berdua. Cewek yang sudah istri-able. Dia sangat mengerti bahwa mengumbar
masalah ke orang lain bukanlah jalan keluar yang tepat. Alih-alih mencari
dukungan, dia akan mengajakmu duduk dan bicara dari hati ke hati. Cewek yang
sudah siap menikah akan berusaha sekuat mungkin untuk menjaga privasi hubungan
hanya dengan pasangan. Lagian, kalau cerita-cerita itu namanya mengumbar aib
bukan sih?
6. Cewek yang Sudah Siap Menikah Tidak Lagi “Galau” Soal Dirinya
Dia sudah selesai melakukan
pencarian atasdiri sendiri, Setiap orang pasti punya momen galau tentang jati
diri. Mulai dari jurusan apa yang harus diambil, pekerjaan apa yang paling
sesuai panggilan hati, hingga mencari apa yang harus dilakukan demi
menggenapkan diri. Nah, cewek yang sudah siap menikah biasanya sudah selesai
dengan kegalauan-kegalauan macam ini.
Dia betul-betul telah “selesai” dengan dirinya
sendiri. Cewek yang sudah siap menikah tahu dengan pasti kemana akan membawa
arah hidupnya. Visi dan tujuan hidup yang ingin dicapai sudah dia miliki dengan
jelas. Kehadiran pasangan tidak akan membuatnya limbung. Sebab ia akan berusaha
mencari pasangan yang bisa membersamainya dalam mencapai mimpi.
7. Cewek Istri-Able Tetap Bertahan Saat Masa Sulit Menghampiri, Cewek yang Oke Dijadikan Pacar Akan Lebih Memilih Pergi
Saat menghadapi masa sulit,
dia akan bertahan, Ketika dihadapkan pada momen terendah pasangan, ada
perbedaan sikap yang ditunjukkan oleh cewek yang sudah siap menikah dan yang
belum. Cewek yang sudah siap menikah tidak akan pergi meninggalkan pasangan
meski sang pasangan sedang berada di titik terendah dalam hidup. Dia mafhum
bahwa masa sulit adalah hal yang harus dihadapi bersama dalam sebuah komitmen.
Sementara cewek yang orientasinya masih pacaran
akan melihat masa sulit sebagai sebuah pintu keluar yang ditawarkan oleh hidup.
Saat pasangan dilanda masalah berat yang membuatnya terpuruk, bukan tidak
mungkin seorang “pacar biasa” akan pergi karena enggan terbebani.
8. Cewek yang Cuma “Pacar Biasa” Enggan Diajak Membangun Hidup Bersama, Dia yang Istri-Able Rela Berjuang Bersama dari Nol
Cewek yang istri-able akan
mau diajak hidup susah, kehidupan rumah tangga tidak serta merta bahagia. Butuh
perjuangan dan kompromi besar untuk menciptakan harmoni dalam sebuah
pernikahan. Akan ada banyak masalah yang datang. Mulai dari perbedaan karakter,
konflik antara 2 keluarga besar, hingga masalah keuangan. Kesulitan hidup
seperti diatas tentunya tidak mengenakkan. Hanya orang dengan komitmen dan
loyalitas besar yang mau diajak berjuang demi membangun kehidupan yang layak
dari nol. Nah, cewek yang sudah siap menikah biasanya punya ketangguhan
berjuang yang lebih besar dibanding cewek yang masih ingin sekedar pacaran. Kesiapan
menikah akan tercermin pada kemauan untuk bersama-sama mewujudkan kehidupan
yang diimpikan. Apapun kesulitan yang menunggu di depan akan dihadapi oleh
cewek yang memang sudah siap menikah. Hidup susah sementara waktu juga gak
masalah.
9. Cewek yang Siap Menikah Tahu Caranya Bersenang-Senang, Tapi Juga Tetap Bertanggung Jawab
Dia tahu cara
bersenang-senang tapi tetap bertanggung jawab, cewek yang asyik dijadikan pacar
biasanya adalah orang yang sangat menyenangkan untuk diajak gaul. Dia
tahu tempat-tempat asyik yang harus dikunjungi, terkadang lengkap dengan jam
operasional dan menu andalan yang ditawarkan. Tapi memang, bersenang-senang
masih jadi prioritas utama bagi cewek yang orientasinya sekedar pacaran. Belum
ada kewajiban sebagai orang dewasa yang dipikirkan dengan matang. Tapi kalau
begitu, apakah cewek yang siap menikah adalah orang yang membosankan?
Tentu tidak. Cewek yang siap menikah adalah
pribadi yang bisa membawa dirinya sesuai kebutuhan. Dia akan kamu temukan dicafe,berpakaian
santai sembari menyesap Affogato. Tapi lain hari kamu akan menemukannya
berpakaian resmi dan berdandan profesional karena harus meeting dengan
klien. Dia tahu caranya bersenang-senang tapi tidak melupakan kewajibannya
sebagai orang dewasa.
10. Cewek yang Sudah Siap Menikah Tahu Cara Mengurus Rumah dan Mengatur Keuangan Keluarga
Dia tahu cara mengurus
rumah dan keluarga, Pembagian tugas dalam keluarga memang tidakrigid.Baik
lelaki maupun perempuan perlu ambil andil dalam melakukan tugas domestik. Tapi
harus diakui bahwa wanita punya “sentuhan” yang lebih dibutuhkan dalam mengurus
rumah tangga. Mulai dari memilih warna perabotan, memilih parfum ruangan,
hingga jadi manajer keuangan.
Cewek yang orientasinya masih pacaran biasanya
belum punya kesadaran soal pentingnya belajar untuk mengatur kebutuhan
domestik. Sementara cewek yang istri-able banget akan mahir mengatur
rumah dan keuangan keluarga. Dia adalah pribadi yang cerdas di tempat kerja dan
di tempat pendidikannya, tapi mau turun tangan untuk mengurus kebutuhan rumah
tangga.
11. Cewek yang Sudah Siap Dipinang Tahu, Bantuan Terbesar yang Bisa Diberikan Pada Pasangan Adalah Doa Diam-Diam
Pasanganmu akan terus
mendoakan dalam diam, Cewek yang sudah siap menjadi seorang istri tahu bahwa
tugasnya bukan hanya mencukupi kebutuhan fisik pasangan. Tidak sekedar memenuhi
perut dengan makanan enak dan mengatur rumah, dia juga akan membantu
pasangannya sekuat tenaga dalam perjuangan mewujudkan impian. Cewek yang sudah
mempersiapkan diri untuk jadi seorang istri tahu, bahwa ada pemberian lain yang
lebih layak jadi kado untuk pasangan. Apalagi jika bukan doa diam-diam?
Tanpa diminta, dia akan terus mendoakan
pasangannya dalam tiap bincang mesranya dengan Tuhan. Dukungan doa darinya
tidak akan pernah putus. Tanpa sepengetahuan pasangan, ada harapan yang secara
konsisten terus disampaikan pada Sang Pemberi Kehidupan. Bukankah bentuk cinta
yang paling tulus memang tercermin saat seseorang terus mendoakan pasangannya
dalam diam?
Gimana nih cewek-cewek, kamu masuk kategori yang mana? Buat cowok-cowok, apakah pasanganmu saat ini adalah cewek yang istri-able?
Semoga kamu segera bertemu dengan pasangan yang bisa menggenapimu, ya!
Sumber
: Nendra Rengganis : http://www.hipwee.com
TERIMA KASIH
..
.

